Follow This Blog revealed!
Welcome to my blog!Suka blog ini? yuk langsung follow, caranya dengan meng-klik bulatan keempat yang ada disamping...:-). enjoy!


profile



affies



archive



follow


link
" Sometimes the heart sees what is invisible to the eyes. "

Pohon Kurma untuk Masa Depan
Saturday | 0 comments
Suatu hari, Raja Persia berjalan-
jalan, meninjau wilayah
kekuasaannya. Di tengah raja
menjalankan kebiasaannya itu,
ia melihat seorang kakek tua
tengah menanam bibit pohon
kurma. Ia heran dengan apa
yang dilakukan kakek itu. Pikir
sang raja, “Bagaimana ia nanti
akan menikmati hasil yang ditanam,
sedangkan ia sendiri
sudah tua renta?” Raja pun
menegur kakek itu dan bertanya,    
“Wahai kakek, apakah
engkau bermaksud akan menuai
hasil dari apa yang engkau
tanam ini? Engkau tahu,
pohon kurma ini tak akan berbuah
setelah beberapa tahun
kemudian.”
Setelah memberi hormat kepada
raja yang menegurnya, kakek tua itu
menjawab, “Wahai raja yang agung,
paduka tentu mengetahui bahwa
orang yang hidup sebelum kita
telah menanam pohon
kurma yang kita
tuai hasilnya
sekarang
i n i. Dengan demikian, mengapa kita
tak menanam bibit pohon kurma
agar generasi kita nanti akan dapat
menuai hasilnya?”

Sang raja terkejut dengan jawaban
kakek tua itu, tapi ia membenarkan
dan menyetujui apa yang
dikatakannya. Raja pun memberinya
hadiah sekantong uang. Kakek tua
menerimanya dan berkata, “Wahai
raja yang mulia, alangkah cepatnya
benih pohon kurma yang hamba
tanam ini berbuah!”
Raja Persia itu tak menyangka
mendapat jawaban seperti itu dari
Sang Kakek. Raja berkata, “Benar
apa yang engkau katakan Kek.”
Kemudian ia mengambil sekantong
uang yang lain untuk diberikan lagi
kepadanya.
Kakek menerimanya dan berkata,
“Wahai raja yang agung, yang paling
menakjubkan adalah pohon kurma
itu akan berbuah dua kali dalam satu
tahun seperti halnya dua kantong uang
yang paduka berikan pada hamba.”
Raja itu semakin kagum dan
memberi lagi sekantong uang
kepadanya.

Kemudian keduanya ngobrol dengan
asyik. Sang raja menanyakan
mengenai pertanian, sang kakek
pun menjawab seakan-akan kakek
tersebut telah bertani sejak dia
masih kecil. Keduanya terusmenerus
bercerita sehingga tanpa
terasa matahari pun mulai terbenam.
Maka sang raja pun bersiap-siap
untuk pergi dan sebelumnya dia
berdoa agar kakek tersebut berumur
panjang dan dia dapat bertemu
kembali dengannya.

Labels:


« Newer
Older »