Ceritanya berawal ketika seorang pengacara yang bernama Kang Suk Ho mencoba mem-pertahankan dan menghidupkan kembali SMA Byungmoon yang terancam bubar karena ba-nyaknya siswa yang bermasalah dan reputasi sekolah yang buruk. Prihatin dengan keadaan sekolah ini, pengacara Suk Ho membuat kelas khusus yang terdiri dari lima murid. Dia berusa-ha agar murid-murid itu dapat masuk ke univer-sitas Chun Ha, salah satu universitas terkenal di Korea. Lima murid tersebut, Hwang Baek-hyeon, Gil Pulip, Hong Chandu, Na Hyeon jeong,dan Oh Bonggu, adalah siswa kurang berprestasi dan mempunyai masalah di kehi-dupannya masing-masing. Siswa di kelas khusus ini diajar oleh guru-guru eksentrik dan unik.Guru-

guru tersebut mempunyai metode mengajar yang lain dari biasanya. Sebut saja Cha Ki Bong, seorang master di bidang matematika yang menganggap soal-soal sebagai sebuah permainan. Ada pula Anthony Yang, yang menyampaikan pelajaran bahasa Inggris melalui tarian dan nyanyian. Kemudian Lee Eun Yoo seorang guru berwibawa yang mengajar bahasa Korea dan Jang Young Sik mengajar IPA. Bagaimanakah nasib kelima siswa kelas tersebut? Mampukah mereka lulus ujian dan masuk universitas Chun Ha? Dapatkah pengacara Suk Ho menyelamatkan sekolah Byumon 

dan mengatasi permasalahan yang dihadapi kelima siswa itu?

Ceritanya berawal ketika seorang pengacara yang bernama Kang Suk Ho mencoba mem-pertahankan dan menghidupkan kembali SMA Byungmoon yang terancam bubar karena ba-nyaknya siswa yang bermasalah dan reputasi sekolah yang buruk. Prihatin dengan keadaan sekolah ini, pengacara Suk Ho membuat kelas khusus yang terdiri dari lima murid. Dia berusa-ha agar murid-murid itu dapat masuk ke univer-sitas Chun Ha, salah satu universitas terkenal di Korea. Lima murid tersebut, Hwang Baek-hyeon, Gil Pulip, Hong Chandu, Na Hyeon jeong,dan Oh Bonggu, adalah siswa kurang berprestasi dan mempunyai masalah di kehi-dupannya masing-masing. Siswa di kelas khusus ini diajar oleh guru-guru eksentrik dan unik.Guru-

guru tersebut mempunyai metode mengajar yang lain dari biasanya. Sebut saja Cha Ki Bong, seorang master di bidang matematika yang menganggap soal-soal sebagai sebuah permainan. Ada pula Anthony Yang, yang menyampaikan pelajaran bahasa Inggris melalui tarian dan nyanyian. Kemudian Lee Eun Yoo seorang guru berwibawa yang mengajar bahasa Korea dan Jang Young Sik mengajar IPA. Bagaimanakah nasib kelima siswa kelas tersebut? Mampukah mereka lulus ujian dan masuk universitas Chun Ha? Dapatkah pengacara Suk Ho menyelamatkan sekolah Byumon 

dan mengatasi permasalahan yang dihadapi kelima siswa itu?