Laut Terbelah (Jindo Sea/Miracle Sea Road) di Korea Selatan
Monday | 0 comments
Pulau Jindo merupakan pulau terbesar ketiga di Korea, selain Pulau Jejudo dan Geojedo. Nah, tahukah cingu apa yang menjadi daya tarik pulau ini?.
Tentu saja Laut Terbelah (Jindo Sea/Miracle Sea Road).Laut terbelah ini adalah fenomena alam yang paling unik dan mengagumkan di Korea Selatan yang dinamai "Moses Miracle".Karena kemiripan kisah nabi Musa dan "replika" dari fenomena yang sama terjadi ketika bagian laut dan dua pulau yang bergabung selama surut.
Fenomena ini terjadi dua kali setahun saat air laut surut, disebabkan oleh perbedaan pasang tinggi dan pasang rendah tanpa memperhatikan kecepatan gelombang pasang atau gelombang. Yang membuat suatu alur daratan akan terbuka sepanjang 2.8 kilometer dan lebar 40 meter yang menghubungkan pulau Jindo dan Modo selama beberapa jam.
Pengunjung dapat menikmati berjalan di sepanjang jalan laut, mengumpulkan abalone (sejenis kerang-kerangan) dan melakukan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya yang ada di program festival. Festival Laut bernama Jindo Sea-Parting Festival ini biasanya terjadi tiga kali setahun pada bulan Maret, Mei dan Juli. Namun dengan meningkatnya arus wisatawan antusias festival diputuskan akan diadakan pada bulan April juga.Festival ini diadakan ketika perbedaan pasang berada di puncak tertinggi, di mana pengunjung dapat menikmati berbagai pengalaman laut dan pemandangan yang unik dan budaya Jindo.
Di festival ini juga banyak sekali kesenian rakyat yang disajikan kepada para pengunjung seperti Ganggangsullae (lingkaran tarian tradisional Korea), Jindo Ssitgimgut (ritual dukun/shaman), Deul Norae (lagu orang yang bernyanyi sambil bekerja di ladang),Tasiraegi, Manga (lagu ritual penghiburan dinyanyikan di pemakaman), dan Buknori (aksi drum).
Setiap tahun, sekitar 400 ribu hingga jutaan turis Korea dan asing datang untuk melihat keajaiban ini pada bulan Februari dalam kalender lunar untuk melihat fenomena alam yang menakjubkan ini.
Seperti di Indonesia fenomena laut terbelah tersebut pastinya dikait-kaitkan dengan legenda. Menurut legenda di Korea sana, seorang wanita tua, yang ditinggalkan sendirian setelah semua penduduk desa Jindo berlindung di Modo saat harimau berbahaya muncul di Jindo, penuh semangat berdoa kepada Dewa Laut berharap untuk bertemu keluarganya lagi, dan Dewa Lautpun mendengarkan doanya dan membelah lautan, mengabulkan keinginannya.
Bagaimanapun kejadian alam ini belum begitu diketahui sampai tahun 1975, ketika Mr. Pierre Randi seorang Duta Besar Perancis di Korea datang untuk mengunjungi Korea pada tahun 1975 dan menulis tentang hal ini di koran Prancis, mengatakan bahwa ia telah melihat Moses Miracle di Korea.
Potret Nenek Ppong di kuil pantai dilukis oleh pelukis Okjeon Gang,yang lahir di Jindo. Selain itu ada juga patung Nenek Ppong di dekat jalan laut yang selesai dibangun pada bulan April 2000.
Pada tahun 1996, penyanyi pop Jepang Dendoyosimi mencetak hit besar dengan lagu "“Jindo story (珍島物語)", berdasarkan fenomena laut ini. Lagu ini memotivasi turis Jepang sana dan jumlahnya pun langsung meningkat tajam setelahnya.
Letak Jindo dalam peta:
Info lebih lanjut :
Pertanyaan
- Korea Travel Phone +82-61-1330 (Inggris, Korea, Jepang, Cina)
- untuk info lebih lanjut +82-61-540-3250 (Korean)
Homepage
eng.jindo.go.kr (Inggris, Korea, Jepang, Cina)
Suasana saat laut terbelah :
ini loh patung Nenek Ppong
turis2 asing menyeberangi lautan
saat festival berlangsung
rame banget yach
Turis2 mengumpulkan kerang2
*dari berbagai sumber
Labels: Pengetahuan Tentang Korea
