Belajar Etos Kerja Dari Serial Drama Korea
Thursday | 0 comments
SELAIN Jepang, bangsa Korea dikenal akan orang-orangnya yang memiliki etos kerja tinggi, loyal, disiplin, dan pekerja keras. Anggapan itu tentu bukan sekedar isapan jempol.
Ingin buktinya? Tonton saja serial drama Korea yang saat ini sedang digandrungi. Di balik berbagai kisah romantis, mengharukan, dan lucunya serial drama Korea, tecermin pula etos kerja orang-orang Negeri Ginseng itu. Simak beberapa contoh dari beberapa serial drama ngetop.
Brilliant Legacy
Mewarisi darah seorang pengusaha kaya-raya tidak otomatis membuat Hwan (Lee Seung Ki) mewarisi harta kekayaan keluarganya juga. Sang nenek mendidiknya bekerja keras dan memulai karier dari bawah, sebagai syarat mutlak menjadi pewaris takhta. Bagaimana jika menolak? Berarti ia harus siap jadi orang biasa, hidup tanpa sedikit pun fasilitas mewah, termasuk kendaraan, kartu kredit, dan uang saku. Makanya, Hwan yang anak manja harus bersusah payah bekerja jadi pelayan di restoran keluarganya. Meski semua karyawan tahu ia cucu direktur utama restoran, tak ada yang memperlakukannya istimewa. Ia harus melakukan pekerjaan rendahan, dari menyambut tamu, melayani, hingga membersihkan meja. Begitulah sang nenek mendidik cucunya menjadi pribadi mandiri dan pekerja keras. Dengan merasakan kerasnya dunia kerja, ia bisa lebih menghargai uang, tak hanya bisa menghambur-hamburkan saja. Perlu perjuangan hingga akhirnya ia bisa memegang kendali penuh perusahaan keluarganya.
Style
Sosok editor Park (Kim Hye Soo) di redaksi Majalah Style bukan tipe atasan menyenangkan. Ia tak segan memaki dan menghukum anak buahnya yang melakukan kesalahan. Lee Seo Jung (Lee Ji Ah), reporter pemula yang sering menjadi sasaran kemarahan Park, mulanya tak tahan dengan sang atasan yang menyebalkan. Lama-lama ia sadar, lewat cobaan-cobaan dan tugas-tugas liputan sulit -- terkadang tak masuk akal -- yang diberikan editor Park, sesungguhnya banyak ilmu yang diperoleh. Editor Park sendiri tak tiba-tiba menjadi hebat. Ia juga melalui masa berat ketika harus berhadapan dengan pemilik majalah. Tapi itulah. Tugas dan pekerjaan berat menjadi pelajaran berharga, yang menjadikan seseorang makin menguasai bidang pekerjaannya.
Bread, Love, and Dreams
Serial tentang perjuangan pembuat roti bernama Kim Tak Goo (Yoon Si Yoon) ini mengajarkan kemandirian dan kejujuran. Belajar membuat roti di toko roti Pal Bong memberi banyak pelajaran lagi buat Kim Tak Goo –dan tentunya juga untuk penonton. Master Pal Bong mendidik Tak Goo dan anak didik lainnya lewat serangkaian tes yang mencakup ujian teknik serta mental seorang pembuat roti. Andai semua pembuat roti, kalau perlu semua pekerja di Indonesia, menerapkan mentalitas seperti yang dimiliki Kim Tak Goo: disiplin, peka, tulus, gigih, pekerja keras, jujur, dan cerdas. Betapa hebatnya negeri ini!
Boys Before Flowers
Lihat betapa gigihnya Geum Jan Di bekerja mencari uang tambahan untuk membantu keluarganya. Meski sang pacar super duperkaya, ia tak malu bekerja di restoran bubur, membantu bisnis laundry ayahnya, dan mengambil pekerjaan tambahan lain sambil tetap bersekolah. Buang jauh kata malu dan rasa gengsi selama kita menjalani pekerjaan halal!
Coffee Prince
Karena desakan ekonomi keluarga, Eun Chan (Yoon Eun Hye) rela bekerja apa saja meski harus menyamar menjadi laki-laki. Ketika terlibat cinta lokasi dengan bos kafe tempatnya bekerja, ia tetap profesional. Eun Chan memilih berhenti bekerja ketimbang merusak suasana profesional kerja, ketika ia bermasalah dengan kekasih yang juga atasannya.
Jewel In The Palace
Sebelum menjadi koki istana terkenal, Jang Geum (Lee Young Ae) melewati berbagai masa sulit. Sejak kecil, ia masuk ke istana dan menjalani pelatihan sebagai koki istana. Jang Geum yang jujur, cerdas, dan berbakat bisa menghadapi teman-temannya yang dengki hingga para pejabat istana yang sulit ditaklukkan. Tak ada yang tak mungkin kalau kita mau bekerja keras!
credit : tabloidbintang
Labels: Pengetahuan Tentang Korea