Sinopsis What's Up Episode 1 Part 2
Tuesday | 12 comments
=======================================================================
Wartawan yang berhasil memotret wajah Do Sung bergegas lari ke luar ruangan dan menabrak manajer (paman Do Sung) yang membawa gelas berisi air sehingga gelas itu pecah berkeping-keping.
"Tangkap dia..tangkap dia" teriak manajer refleks pada penjaga/bodyguard. Dan berusaha menghalangi Do Sung yang keluar ruangan. "dia berhasil memotret wajahku" kata Do Sung pada pamannya, panik.
Paman Do Sung lalu berlari hendak merebut kamera wartawan itu. Bodyguard berhasil menangkap wartawan itu,namun sayang.. wartawan itu melempar kartu memori kamera ke seseorang di tengah kerumunan fans yang berteriak.
Pamannya kembali ke kamar ganti dengan wajahnya lemas. Dan Do Sung tahu artinya-pamannya gak berhasil mendapat kamera wartawan itu. Do Sung menunduk dan menghubungi sebuah nomor. Diseberang sana seorang wanita mengangkat,dia ibu Do Sung.
Ibunya bertanya mengapa dia menelepon hari ini, padahal bukan jadwalnya.Do Sung menceritakan masalahnya.
Sementara di luar kerumunan fans terus menyemangati Hades.
Ibunya mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengirim seseorang untuk membersihkan kekacauan tapi jika terjadi lagi maka dia tak akan menolong. Jika itu terjadi, hubungan mereka akan berakhir. (Omo... dinginnya ibu Do Sung pantas ajah yah Do Sung takut..).
Do Sung mengerti dan meminta maaf.
Ibunya bertanya mengapa dia menelepon hari ini, padahal bukan jadwalnya.Do Sung menceritakan masalahnya.
Sementara di luar kerumunan fans terus menyemangati Hades.
Ibunya mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengirim seseorang untuk membersihkan kekacauan tapi jika terjadi lagi maka dia tak akan menolong. Jika itu terjadi, hubungan mereka akan berakhir. (Omo... dinginnya ibu Do Sung pantas ajah yah Do Sung takut..).
Do Sung mengerti dan meminta maaf.
Untuk mengakhiri malam, Hades (Do Sung) menyanyikan lagunya yang berjudul Lunatic".Dan setelah pertunjukan usai, dengan berat hati Do Sung menyatakan "kematian Hades" lalu mengucapkan selamat tinggal, meninggalkan fansnya yang kebingungan dan terpukul.
Jae Hyun yang masih dikejar-kejar polisi menumpang di atas sebuah truk dan ‘terdampar’ di sebuah aula teater musik. Di sana dia mendengar suara seorang penyanyi wanita yang mengcover lagu Phantom of the Opera-"Dream of Sanity". Membawa pikiran Jae Hyun ke kejadian kecelakaan yang dialaminya.
Jae Hyun jatuh terduduk.Masih terus memandang penyanyi wanita itu seolah sudah terhipnotis.Air mata mengalir di wajahnya yang lelah. Rasa bersalah menetap di hatinya dan dia meremas kertas yang ditemukannya saat kecelakaan di genggamannya. Sementara penyanyi di hadapannya terus bernyanyi dengan nada tingginya yang membuat merinding.
(Jadi ingat scene Hye Mi nyanyi di panggung pas ep 1 DH..)
Jae Hyun kembali ke lokasi kecelakaan, dan bertanya pada seorang kasir wanita sebuah toko apakah dia mendengar apa pun tentang seorang pria yang tertabrak truk. Si kasir tidak memiliki informasi untuknya, ataupun rumah sakit tempat pria itu-ditambah dia sedang asyik menonton berita tentang "Hades sekarang telah mati".
Kasir itu akhirnya asal bilang ke Jae Hyun dengan mengatakan bahwa orang itu sudah diurus dengan cepat jadi seharusnya baik2 saja.
Lega dengan berita itu, Jae Hyun mengembuskan napas dan meninggalkan toko.Sayangnya setelah Jae Hyun pergi, bos toko datang dan mengatakan pada si kasir bahwa pria itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian. tak ada yang tahu bagaimana atau mengapa dia berada di tengah jalan, sehingga orang lain mengira itu adalah bunuh diri. Oo...
Keesokan paginya, Jae Hyun sarapan dengan ibunya. Ibunya buru-buru mengatakan dia tak punya uang ketika Jae Hyun mulai bicara. Jae Hyun bertanya apakah ibunya akan menikah lagi jika ia diterima di sebuah universitas. Ibunya mencemooh mimpi konyol anaknya itu.
Jae Hyun memutuskan pilihan karirnya, mungkin ia bisa berakting-jadi aktor?.
Jae Hyun menjelaskan bagaimana dia menemukan ide ini setelah bertemu seorang penyanyi perempuan. Hatinya terasa memompa, memompa, memompa??
Jae Hyun menjelaskan bagaimana dia menemukan ide ini setelah bertemu seorang penyanyi perempuan. Hatinya terasa memompa, memompa, memompa??
Ibunya memberi tatapan datar dan Jae Hyun dengan cepat menolak gagasan itu, apalagi masuk universitas itu mahal.
Ternyata ibunya amat memahami perasaan dan maksud yang digambarkan anaknya,ia lalu menyerahkan tabungannya lalu menggoda istilah yang tadi di gunakan Jae Hyun untuk menggambarkan hatinya yg berdetak, "itu bagaimana jantung berdetak? pompa, memompa?"
Hari berikutnya, Jae Hyun siap menjadi manusia baru. Dia memberikan pada temannya beberapa informasi latar belakang dan memintanya untuk mengisi formulir aplikasi untuk dirinya. Jae Hyun mengambil jurusan akting dan menunjuk sebuah universitas di layar komputer yang terhubung internet di depan gadis itu. Temannya agak heran dengan pilihannya namun tutup mulut (kayaknya univ.nya gak matching sama jurusan yang diambil).
Setelah Jae Hyun pergi teman laki-lakinya mencemooh Jae Hyun karena akan memulai hidup baru di universitas dan berarti lebih baik dari mereka berdua? Si gadis menjawab yakin "level naik, itu hanya untuk permainan" dan mulai mengetik sambil tersenyum licik.. dan tebak apa yang di ketiknya?... jurusan musikal. Ya ampun..gawadtt
Setelah Jae Hyun pergi teman laki-lakinya mencemooh Jae Hyun karena akan memulai hidup baru di universitas dan berarti lebih baik dari mereka berdua? Si gadis menjawab yakin "level naik, itu hanya untuk permainan" dan mulai mengetik sambil tersenyum licik.. dan tebak apa yang di ketiknya?... jurusan musikal. Ya ampun..gawadtt
Hari audisi akhirnya tiba..
Di stasiun kereta, seorang gadis bernama Park Tae Hee (Kim Ji Won), yang mengenakan beanie (semacam penutup kepala/topi rajut ) berwarna merah pun akan ikut audisi. Sibuk mengingat arah, Tae Hee duduk dan langsung ada scene ala Secret Garden (tw kan?) . Seorang pria tua duduk di sebelahnya dan mereka bercakap2 ,orang yang sama dengan orang yang tertabrak truk waktu itu.Pria itu ternyata adalah ayahnya Tae Hee!
ayahnya bertanya "Apakah kau yakin arahnya benar?" dan itu membuat Tae Hee gugup. Dia langsung meyakinkan dirinya arahnya benar dengan bertanya ke seseorang di dekatnya, dan orang itu Jae Hyun!
(Kalian sedang membaca sinopsis dari blog : http://annyeonghaseyo-honey.blogspot.com )
Di universitas, para perserta sibuk berlatih bakat masing-masing. Salah satunya adalah Kim Byung Hyun (Jo Jung Suk) yang menghadapi dinding dan rewel tentang mata bengkaknya dan suara tegangnya. Pintu terbuka dan seorang pria mengatakan kepada mereka aturan - tidak boleh mengungkapkan nama atau dari lulusan sekolah mana pada para juri.Selanjutnya 15 peserta diminta ikut ke dalam untuk audisi mereka.
Byung Hyun menghela napas berat sampai mendengar sebuah suara. Suara itu berasal dari seorang aktris berpengalaman, Eun Chae Young (Jang Hee Jin). Chae Young menenangkan Byung Hun dengan mengatakan bahwa para juri akan memiliki mentalitas yang sama jika mereka dimasukkan ke dalam kondisi yang sama. Dia tersenyum pada Byung Hun yang terpana.
Di ruang audisi, juri utama adalah Profesor Yang (Kim Mi Kyung). Profesor Yang memarahi seorang peserta yang tak menuruti peraturan audisi. Sementara itu,Jae Hyun baru tiba di universitas. Tapi ... dia perlu menemukan gedung yang tepat.
Jae Hyun menuntut lokasi dari seorang petugas keamanan dengan sikap kasar. Setelah berdebat panjang lebar karena salah Jae Hyun meminta temannya mengisi formulir aplikasi bukan dia sendiri, penjaga keamanan menyarankannya untuk memeriksa formulir aplikasi. Jae Hyun membuka amplop yang dibawanya dan melihat tulisan yang tertera pada kertas di dalamnya : Jang Jae Hyun-jurusan musikal. Dia melongo kaget "apa ini? kenapa begini??"
Sementara scene tadi terjadi, Tae Hee juga sedang kebingungan, dia berjalan bolak-balik di latar belakang scene-sedang mencoba untuk menemukan gedung yang sama. (hahaha..she's really cute here XD
Peserta berikutnya adalah Eun Chae Young. Semua orang tahu dia seorang aktris. Prof. Yang bertanya mengapa dia mengambil jurusan musikal. Chae Young berkata, "Haruskah aku memberikan jawaban yang jujur atau memberikan jawaban seakan ini adalah konferensi pers??" Profesor Yang membalas dengan keras, "Kita dapat membaca jawaban dari koran Jadi jawablah dengan jujur.."
Di luar seorang gadis sedang menatap spanduk di tempat audisi. Dia adalah Oh Doo Ri (Lim Ju Eun). Doo Ri diantar Ibunya yang sangat menginginkan dia lulus tak perduli apapun.
Ibunya mengantar sampai pintu masuk karena hanya peserta yang diperbolehkan masuk oleh penjaga. Senyum Doo Ri langsung lenyap begitu di dalam.
Sepertinya Doo Ri tipe yang fokus dan hanya pura-pura tersenyum meski dia sendiri tak suka agar ibunya senang .
Ibunya mengantar sampai pintu masuk karena hanya peserta yang diperbolehkan masuk oleh penjaga. Senyum Doo Ri langsung lenyap begitu di dalam.
Sepertinya Doo Ri tipe yang fokus dan hanya pura-pura tersenyum meski dia sendiri tak suka agar ibunya senang .
Tae Hee masih berkeliaran di sekitar kampus, masih berusaha untuk menemukan gedung yang tepat. Petugas keamanan kehilangan kesabaran dan mendekatinya..
"Kau masih belum menemukannya?"tanyanya.Tae Hee menjelaskan sambil berlinang air mata a.ka.menangis. Katanya tempat ini terlihat berbeda dibandingkan dengan terakhir kali dia ke sini.Karena saat itu sedang dingin dan bersalju sedangkan saat ini cuacanya bagus.."….ahahaha..polos banget
Masih di dalam ruang audisi, Chae Young sedang merespon-berusaha meyakinkan Profesor Yang bahwa dia layak untuk memasuki jurusan musikal, dia ingin memainkan peran di musikal dan tak ingin dimarahi seperti seorang pemula.Dia datang karena ingin belajar dengan benar.
Setelah beberapa peserta,tiba giliran Byung Hyun. Dia tak berbakat dalam bernyanyi dan berakting. Menghafal baris? berbakat!…memorinya hebat.
Do Sung duduk di sudut, menunggu gilirannya.Tae Hee menghampiri dan duduk disebelahnya , bertanya apakah mereka bisa berlatih bersama. Lalu ... Jae Hyun mencul, duduk di sampingnya. Dia bertanya pada Tae Hee, "Maaf menggangu..apa itu jurusan musikal?". Tae Hee dan Do Sung melongo ke arahnya.
Di ruang audisi Doo Ri sedang menunjukkan bakatnya berakting tapi para juri kelihatan bosan. Akhirnya Doo Ri membiarkan bagian dirinya untuk mengambil alih. Dia berjalan lurus ke Profesor Yang sambil mengekspresikan secara eksplisit bahwa dia ingin hidup sesuai dengan prinsip-prinsip dan ide-ide karena ini hidupnya.
Akting atau pelampiasan emosi nih? :P
Di dalam, di depan para juri ia mulai berbicara tentang ular dengan penuh ekspresi. Audisinya bisa dibilang cepat banget.
Tae Hee senang audisinya selesai. Di luar, Do Sung siap-siap mengangkat tangannya untuk berhi-five lagi tapi kali ini Tae Hee tak melakukannya. Do Sung jadi merasa lucu sendiri.
Akhirnya, giliran Jae Hyun. Jae Hyun meminta diputarkan musik karena dia akan bernyanyi. An Jung Tae, Asisten juri bingung karena tidak ada yang ditulis dikertas Jae Hyun. Jae Hyun menyalahkannya, karena kehilangan CD-nya. Dia bahkan cerdik memanggilnya "Hyung" untuk membuatnya tampak seperti mereka teman dekat. Si asisten marah karena Jae Hyun menuduhnya tidak-tidak padahal baru bertemu. Beberapa detik sebelum suasana kacau ,Jae Hyun mengaku-mengakhiri performa aktingnya.
Ia tadi hanya berakting dan berhasil menipu semua orang!
Tibalah giliran Do Sung awalnya ia agak tegang di menit pertama namun secara bertahap, musik mengambil alih, sehingga jiwanya bebas. Do Sung menyanyikan "This Is The Moment" yang semula dinyanyikan oleh Jekyll dan Hyde. Di luar, Chae Young langsung di kenali peserta lain. Mereka tampak senang bertemu artis. Samar-samar Chae Young mendengar nyanyian Do Sung.
Semua terpesona melihat penampilan Do Sung bahkan penata kamera wanita bertepuk tangan dan berteriak histeris ketika Do Sung selesai bernyanyi..
Semua terpesona melihat penampilan Do Sung bahkan penata kamera wanita bertepuk tangan dan berteriak histeris ketika Do Sung selesai bernyanyi..
Bersambung..
Labels: Sinopsis What's Up