Wawancara dengan Kim So Yeon : Ma Hye Ri Sangat Mirip Denganku
Wednesday | 1 comments
Bagaimana perasaanmu setelah episode perdana ditayangkan?
Saya menyukainya karena benar-benar ingin memainkan peran-peran ceria tapi tidak mendapatkan banyak tawaran untuk peran seperti itu, dan sekarang saya bisa mengubah imej. Saat bertanya pada ibu, “Ibu suka Sun Hwa atau Hye Ri?”, beliau tanpa ragu-ragu mengatakan lebih menyukai Hye Ri karena karakternya yang ceria.
Saya menyukainya karena benar-benar ingin memainkan peran-peran ceria tapi tidak mendapatkan banyak tawaran untuk peran seperti itu, dan sekarang saya bisa mengubah imej. Saat bertanya pada ibu, “Ibu suka Sun Hwa atau Hye Ri?”, beliau tanpa ragu-ragu mengatakan lebih menyukai Hye Ri karena karakternya yang ceria.
Masyarakat merespon positif atas transformasi akting Kim So Yeon, beberapa bahkan menanyakan apakah itu adalah pribadi aslimu.
Menurut pendapatku, diriku dan karakterku dalam serial ini 90 % mirip. Kadang saya mengucapkan dialog seperti caraku berbicara dalam kehidupan nyata dan menampilkan kebiasaan asliku di serial ini, seperti menggunakan gerakan tangan saat berbicara. Ibu, ayah, dan teman-temanku bersenang-senang saat menontonku, mengatakan karakterku “benar-benar seperti diriku”. Tapi saat dia berbicara dengan orang dewasa dalam cara kekanak-kanakan, itu benar-benar berbeda dariku! (tertawa).
Kamu mengambil cuti cukup lama sejak membintangi serial All About Eve di MBC. Tapi setelah tampil di IRIS sepertinya kamu menikmati masa kebangkitanmu dengan memerankan tokoh utama di Prosecutor Princess.
Saya selalu memiliki keprihatinan berkaitan dengan akting, tapi saat itu saya tidak merasa punya kemampuan untuk membuat diriku merasa nyaman. Saya hanya memikirkan bagimana bisa nyaman di depan kamera, tapi bahkan saya sendiri bisa melihat kalau saya ini canggung dan buruk. Saya banyak menonton karya aktor lain dan film dokumenter saat sedang istirahat, dan kupikir saya telah belajar untuk membiarkan diriku bebas setelah masa-masa sulit seperti itu.
Menurut pendapatku, diriku dan karakterku dalam serial ini 90 % mirip. Kadang saya mengucapkan dialog seperti caraku berbicara dalam kehidupan nyata dan menampilkan kebiasaan asliku di serial ini, seperti menggunakan gerakan tangan saat berbicara. Ibu, ayah, dan teman-temanku bersenang-senang saat menontonku, mengatakan karakterku “benar-benar seperti diriku”. Tapi saat dia berbicara dengan orang dewasa dalam cara kekanak-kanakan, itu benar-benar berbeda dariku! (tertawa).
Kamu mengambil cuti cukup lama sejak membintangi serial All About Eve di MBC. Tapi setelah tampil di IRIS sepertinya kamu menikmati masa kebangkitanmu dengan memerankan tokoh utama di Prosecutor Princess.
Saya selalu memiliki keprihatinan berkaitan dengan akting, tapi saat itu saya tidak merasa punya kemampuan untuk membuat diriku merasa nyaman. Saya hanya memikirkan bagimana bisa nyaman di depan kamera, tapi bahkan saya sendiri bisa melihat kalau saya ini canggung dan buruk. Saya banyak menonton karya aktor lain dan film dokumenter saat sedang istirahat, dan kupikir saya telah belajar untuk membiarkan diriku bebas setelah masa-masa sulit seperti itu.
Kamu banyak memakai rok mini di serial ini, apa kamu melakukan diet khusus?
Sebenarnya otot-otot di pahaku tidak begitu bagus, karena itu pada awal memakai rok mini terasa agak mengganggu. Tapi saya berusaha keras membentuk tubuh dengan beberapa cara seperti dengan mesin pemijat kaki, hingga sampai di titik dimana saya ingin menangis. (tertawa)
Saya dengar kamu mendapat banyak cedera selama syuting.
Untuk adegan menari di episode pertama, saya harus merangkak di lantai, sehingga lututku lecet-lecet untuk beberapa lama. Dan ketika saya begadang beberapa malam untuk syuting episode ketiga dan keempat di atas bukit, saya harus berguling di tanah, jatuh dan dipukuli. Mulai kepala hingga kaki, penuh dengan tanah dan saya juga mendapat banyak luka gores.
Karaktermu memiliki karakteristik yang beragam. Dia suka barang-barang bermerek, sikapnya tidak dewasa dan berani. Manakah yang menurutmu paling menunjukkan kepribadian Ma Hye Ri?
Tentu saja ada hari-hari dimana saya begitu tergila-gila dengan barang bermerek, saya bahkan memanggil diriku sendiri dengan “dangkal dan vulgar”. Tapi saya banyak mengamati keponakan perempuanku saat memainkan peran ini. Ketika kamu bertanya pada anak kecil, “Apakah saya cantik? Atau tidak cantik?”, mereka menjawab dengan jujur, “Tidak cantik!” tapi itu tidak membuat mereka jadi berkurang keluguannya. Jadi saya memikirkan karakterku ini sebagai seseorang yang tidak punya tata krama tapi juga lugu seperti anak-anak.
Sebenarnya otot-otot di pahaku tidak begitu bagus, karena itu pada awal memakai rok mini terasa agak mengganggu. Tapi saya berusaha keras membentuk tubuh dengan beberapa cara seperti dengan mesin pemijat kaki, hingga sampai di titik dimana saya ingin menangis. (tertawa)
Saya dengar kamu mendapat banyak cedera selama syuting.
Untuk adegan menari di episode pertama, saya harus merangkak di lantai, sehingga lututku lecet-lecet untuk beberapa lama. Dan ketika saya begadang beberapa malam untuk syuting episode ketiga dan keempat di atas bukit, saya harus berguling di tanah, jatuh dan dipukuli. Mulai kepala hingga kaki, penuh dengan tanah dan saya juga mendapat banyak luka gores.
Karaktermu memiliki karakteristik yang beragam. Dia suka barang-barang bermerek, sikapnya tidak dewasa dan berani. Manakah yang menurutmu paling menunjukkan kepribadian Ma Hye Ri?
Tentu saja ada hari-hari dimana saya begitu tergila-gila dengan barang bermerek, saya bahkan memanggil diriku sendiri dengan “dangkal dan vulgar”. Tapi saya banyak mengamati keponakan perempuanku saat memainkan peran ini. Ketika kamu bertanya pada anak kecil, “Apakah saya cantik? Atau tidak cantik?”, mereka menjawab dengan jujur, “Tidak cantik!” tapi itu tidak membuat mereka jadi berkurang keluguannya. Jadi saya memikirkan karakterku ini sebagai seseorang yang tidak punya tata krama tapi juga lugu seperti anak-anak.
Adegan menari di episode pertama mengundang banyak komentar. Apa itu benar-benar tarianmu ataukah kamu dengan sengaja menari secara aneh?
Saya sebenarnya berusaha menari sebaik mungkin. Di naskah tertulis seharusnya saya menarikan tarian pinggul yang seksi, jadi saya berpikir bagaimana harus melakukannya. Lalu saat saya dengar ibuku tertawa keras di ruang tamu, saya keluar dan melihat ada anak menarikan Sonata of Temptation. Kupikir, “Ini dia”, jadi saya berlatih berulang kali dengan menonton video (penyanyi pop Korea) Ivy... Saya pun terkejut saat menyaksikan tayangan episodenya. Saya tidak percaya hasilnya seperti itu! Hahaha.
Saya sebenarnya berusaha menari sebaik mungkin. Di naskah tertulis seharusnya saya menarikan tarian pinggul yang seksi, jadi saya berpikir bagaimana harus melakukannya. Lalu saat saya dengar ibuku tertawa keras di ruang tamu, saya keluar dan melihat ada anak menarikan Sonata of Temptation. Kupikir, “Ini dia”, jadi saya berlatih berulang kali dengan menonton video (penyanyi pop Korea) Ivy... Saya pun terkejut saat menyaksikan tayangan episodenya. Saya tidak percaya hasilnya seperti itu! Hahaha.
Karakter Han Jeong Soo dalam Slave Hunters dikagumi dua karakter wanita, wanita yang lebih tua dan yang muda. Dia juga sangat populer di Prosecutor Princess, disukai Jaksa Jin dan Jaksa Ma. Bagaimana pendapatmu tentang Jaksa Yoon?
Saya kurang begitu tahu! Hahaha, bercanda. Kamu akan melihatnya saat cerita berkembang tapi Ma Hye Ri punya banyak inferioritas kompleks, jadi kupikir dia secara aneh tertarik dengan orang yang kejam atau aprehensif daripada seseorang yang baik padanya. Kupikir karena itulah mengapa Hye Ri pada awalnya tertarik pada Jaksa Yoon, tapi Han Jeong Soo yang sebenarnya berbeda dari Jaksa Yoon! Haha, maksudku lebih baik lagi.
Lalu menurutmu pesona apakah yang dimiliki pengacara Seo In Woo?
In Woo itu seperti figur Superman bagi Hye Ri. Kurasa dia menyukainya karena In Woo selalu muncul ketika dia dalam masalah dan membereskan segalanya.
Apa kamu punya kekhawatiran berkenaan dengan rating penonton?
Saya sebenarnya menikmati dan bersenang-senang dengan memainkan peran ini daripada mengkhawatirkan ratingnya.
Serial ini ada di urutan ketiga dalam persaingan serial yang tayang Rabu-Kamis malam. Apa kamu pernah memantau acara pesaingmu? Dan hal apakah yang menurutmu menjadi kekuatan bagi acaramu?
Saya belum punya waktu untuk menonton acara laina, jadi saya hanya menonton cuplikannya saja, tapi ibuku mengatakan dia menonton semua dan semuanya menarik. Kami dalam masalah! (tertawa) Episode lima dan enam akan menjelaskan mengapa pribadi Hye Ri seperti itu, dia dulunya berbobot lebih dari 100 kg. Karena itu dia jarang berinteraksi dengan orang lain, sehingga kurang paham atas apa yang dilakukannya. Kami sudah menyiapkan rumus khusus untuk make over-nya, akan sangat mengasyikkan. Dan kami masih punya banyak yang hal yang belum ditunjukkan. Saya mengatakannya dengan percaya diri bahwa serial kami akan lebih bersaing ke depannya nanti.
credit : Asian Star Edisi 82
Labels: Kim So Yeon, Prosecutor Princess
