Follow This Blog revealed!
Welcome to my blog!Suka blog ini? yuk langsung follow, caranya dengan meng-klik bulatan keempat yang ada disamping...:-). enjoy!


profile



affies



archive



follow


link
" Sometimes the heart sees what is invisible to the eyes. "

[Sinopsis] MV T-Ara "Cry Cry" (feat. Cha Seung Won & Ji Chang Wook )
Thursday | 17 comments
Annyeong,readers!!
Kali ini saia ingin bahas MV terbaru T-ara yang supercool  " Cry Cry " ^___^
Ada Cha Seung Won ahjussi loh..dan penampilan Jiyeon yg beda rada dark..ehehe


Let's introduce main characters : )

 Cha Seung Won as a detective

 Jiyeon as head of mobsters daughter,also a detective

Ji Chang Wook as helper of head of mobsters. Currently as head of mobsters.

---@@@---

Kisah dimulai dengan beberapa orang pria (sepertinya campuran detektif dan polisi) yang dipimpin Cha Seung Won mendekati rumah target mereka (markas mafia). Setelah melihat situasi, Cha Seung Won memberi isyarat pada rekan-rekannya untuk beraksi. Baku tembak pun tak terelakkan.
Seorang pria muda, salah satu anak buah bos mafia dengan cerdik menyandera salah satu dari polisi untuk mengancam SeungWon dan berhasil melarikan diri. 
Cha Seung Won masuk kesebuah ruangan dan melihat bos mafia keluar dari bawah meja kerja sambil mengangkat kedua tangannya pertanda menyerah.Naas, sebuah tragedi pun terjadi, Seung Won melihat gerakan mencurigakan dari bos itu saat tangannya bergerak per lahan-lahan ke bawah meja. Seung Won berpikir bahwa ia ingin meraih senjata dan dengan refleks menembaknya.
Namun, ia salah besar! ternyata bos mafia tadinya bukan mencoba untuk mengambil senjata, tapi ingin melindungi putrinya yang ada di bawah meja. Gadis kecil itu melihat ayahnya ditembak serta merta menangis sambil memeluk ayahnya yg tewas "ayah...ayah..ayah...!" (Huwaaa...T.T)
Seung Won menatap kenyataan didepan matanya dengan sangat sangat shock.. 
 
10 tahun kemudian,
Seung Won yang masih terpuruk oleh kejadian 10 tahun yang lalu pun mulai bangkit dari rasa bersalah setelah menerima telpon yang sepertinya ada misi yang harus dikerjakan .
Bersama seorang gadis berambut pendek bernama Jiyeon (A-ssa..Jiyeon muncul!!cool..hehe!), Cha Seung Won uri ahjussi mulai beraksi!
Target kali ini adalah seorang penjudi yang sedang dicari-cari polisi.
Dengan gerakan gesit dan cerdik ,Jiyeon mengecoh pria itu dalam permainan kartu yang diawasi oleh Seung Won. Mereka berhasil membekuknya.
Di pelabuhan,dekat tepi pantai.. rekan Seung Won yang sepertinya polisi sudah menunggu dan menyerahkan sejumlah imbalan karena berhasil menangkap penjahat yang dicari-cari. Jiyeon menerimanya dengan senang. 
Sebelum pergi ,sang rekan menghampiri Seung Won
"Dia kah gadis kecil waktu itu? ia telah dewasa. pasti berat bagimu"
Dari jauh, Jiyeon memanggil Seung Won. Seung Won tersenyum, Jiyeon menunjukkan gelembung permen karetnya dengan riang..
Misi pun berlanjut, target berikutnya adalah seorang wanita yang dicurigai sebagai pencopet yang sering beraksi di Subway. Dengan menggunakan kamera,Jiyeon merekam wanita itu saat beraksi mengambil dompet seseorang. Seung Won dengan gaya cool..hahah hanya mengawasi dan sesekali memberi isyarat pada Jiyeon. 
Mereka tidak segera menangkap wanita itu, melainkan mengikutinya dulu.
Wanita itu menemui seorang pria gendut dan memberikan dompet tadi. Melihat isi dompet itu yang ternyata kosong, si pria gendut marah dan menggunakan dompet itu untuk memukul si wanita. Seung Won melihat dan dengan gerakan gesit memukul pria itu hingga jatuh ke tanah.Si wanita menatap dengan takut.
Seung Won menghampirinya dan seolah tak ada yg terjadi di Subway, ia memberikan dompet tadi ke si wanita. Wanita itu lari dan hampir bertabrakan dengan Jiyeon yg baru saja menyusul.
Jiyeon menghampiri Seung Won.
"kenapa dia pergi? mengapa Ahjussi (paman) membiarkan dia pergi?
Aku bertanya padamu mengapa kau membiarkan dia pergi?"
Seung Won tak menjawab. Jiyeon kelihatan kesal.
Seperti sebelumnya, si penjahat dibawa ke tepi pantai untuk diserahkan pada rekan Seung Won. Dan mereka kembali mendapat imbalan.
Di mobil, Jiyeon lalu sibuk melihat-lihat kertas selebaran gambar penjahat yang dicari untuk target baru. Dan tertarik pada salah satu kertas. Ia memberikannya pada Seung Won "ia bernilai banyak uang"
Seung Won melihat kertas yang ternyata adalah gambar anak buah mafia yang 10 tahun lalu melarikan diri.  Ia kembali teringat kejadian 10 tahun lalu. 
Seung Won merobek kertas itu. Seung Won tidak ingin memburu pria itu, sepertinya karena ia khawatir pada Jiyeon, dan takut Jiyeon akan tahu bagaimana ayahnya meninggal. Jiyeon kesal.
Malamnya, Seung Won bermimpi kejadian 10 tahun yang lalu, saat ia menembak bos mafia, yang adalah ayah Jiyeon. Dan langsung terbangun saat Jiyeon kecil di mimpinya berubah menjadi Jiyeon dewasa yg menangis karena ayahnya ditembak.
Jiyeon pun tidak bisa tidur karena bermimpi saat ayahnya yg terbunuh oleh orang yang wajahnya masih samar-samar karena tertutup oleh cahaya. Dia menghampiri Seung Won yang kelihatannya tertidur di bangku. Dan berkata sedih: "Ahjussi, kau bukan orang jahat. Aku benar-benar harus menangkap orang yang membunuh ayahku. Tolong bantu aku"
Ternyata Seung Won belum tidur dan mendengar perkataan Jiyeon.
Suatu hari, Jiyeon memutuskan untuk membeli jas untuk Seung Won.
Tak disangka, ia melihat pria yang pernah di lihatnya di kertas ,bersama anak buahnya di toko itu. Jiyeon memastikan lagi wajah pria itu pada kertas yang sudah direkatkan karena dirobek Seung Won.
Jiyeon kemudian diam-diam mengikuti mereka. Namun ketahuan dan tertangkap oleh pria itu. Jiyeon berusaha melawan ,namun sia-sia.Ia lalu dibawa ke markas.
Pria itu (Ji Chang Wook) memeriksa dompet Jiyeon. Dan terkejut saat melihat dua buah foto. Satunya adalah foto ketika Jiyeon masih kecil dengan ayahnya. Satu lagi adalah foto Jiyeon dengan Seung Won.
Chang Wook kemudian menghampiri Jiyeon dan berkata: "Hidup begitu lama, aku telah menemui begitu banyak hal konyol. Bajingan yang membunuh ayahmu adalah pria yang selama ini hidup denganmu. Bagaimana hal konyol ini bisa terjadi ?" Jiyeon menatap Chang Wook dan teringat mimpinya.
Seung Won menerima sebuah telpon dan bergegas mencari Jiyeon. Seung Won berhasil menemukan Jiyeon.
"Jiyeon, kau baik-bak saja?"
Namun ia terkejut melihat Jiyeon malah mengarahkan pistol padanya.
"Jadi itu kau ..betapa bodohnya ..orang yang aku tak bisa menemukan tidak peduli seberapa keras aku mencoba. Mengapa harus kau, ahjussi? MENGAPA?" Jiyeon marah bercampur sedih.
Seung Won terlihat tak kalah sedihnya. Ia lalu dipukuli oleh beberapa anak  buah Chang Wook (hadeuh ..kasian uri ahjussi T.T)
Ji Chang Wook muncul. Ia berkata pada Seung Won.
"Sudah begitu lama sejak kita terakhir bertemu. Aku tak akan pernah bisa melupakan wajahmu. Mengapa? karena kau telah membunuh bosku"
Chang Wook berpaling kepada Jiyeon.
"Hei, dia yang membunuh ayahmu. tembak dia! tembak! TEMBAK DIA!tarik pelatuknya!
Tak sabar melihat Jiyeon yang masih diam, Chang Wook bermaksud menembak Seung Won.
Seketika Jiyeon malah melepaskan tembakannya ke arah Chang Wook ,akibatnya Jiyeon dipukuli anak buah Chang Wook. 
Melihat itu Seung Won bangkit dan menyerang mereka. Chang Wook yang terluka berhasil menembak Seung Won yang lengah.
Lalu Polisi datang..
Chang Wook segera memerintahkan anak buahnya membawa Jiyeon. Seung Won sendiri tak berdaya melihat Jiyeon dibawa pergi, merasa tak kuat ia tergeletak di lantai. Diikuti bayangan saat bersama Jiyeon yg melambai riang di pantai.

TO BE CONTINUE....

Kemana mereka membawa Jiyeon? Apakah Seung Won tewas? Apa yang akan terjadi kemudian? Well, kita tunggu part 2 nya,"Lovey  Dovey" yang akan segera keluar & semoga hasilnya tak mengecewakan^^...

Labels: , , ,


« Newer
Older »