Follow This Blog revealed!
Welcome to my blog!Suka blog ini? yuk langsung follow, caranya dengan meng-klik bulatan keempat yang ada disamping...:-). enjoy!


profile



affies



archive



follow


link
" Sometimes the heart sees what is invisible to the eyes. "

[Sinopsis] Detective Conan Live Action Movie 2 --Kudo Shinichi Returns! Showdown with the Black Organization-- Part 2
Saturday | 7 comments
Saat pidato Karen tengah berlangsung,tiba-tiba Hp profesor Agasa berbunyi.
Profesor segera menjawab dan terkejut saat mengetahui kalau yang menelepon adalah Shinichi.“Baik ..aku segera datang”katanya ditelpon.
Ran yang duduk disampingnya bertanya,”Ada apa profesor?”
“Conan dan Ai tersesat .Aku harus mencari mereka”jawab profesor agak gugup.
“Aku ikut”kata Ran langsung.
“Tak usah, kau disini saja”cegah professor sambil bangkit.Ran agak heran dengan tingkah profesor.


Diruang ganti, profesor tercengang memandang Ai yang sudah berubah ke sosok aslinya,menjadi Shiho.
“Apa kau benar-benar Ai?”tanya profesor padanya seolah ingin memastikan.
“Jangan melihatku begitu profesor”kata Shiho agak risih.
“Sebenarnya aku percaya.Tapi kau kelihatan asing”
Mendadak Shinichi yang baru berganti baju dengan seragam muncul. Profesor gembira melihatnya.”Shinichi Kudo..”
“Terima kasih profesor,aku hampir harus pakai baju wanita”kata Shinichi dengan gaya coolnya.Rupanya profesor membawakan baju untuknya. Shiho malah berkata ingin melihatnya memakai baju wanita (hahaha..)
“Sebenarnya apa yang terjadi?”Profesor bertanya penuh rasa ingin tahu. Shinichi menceritakan apa yang terjadi dan meminta profesor membawa Ai pulang karena khawatir keselamatannya (Shinichi tetap memanggil Ai meski sosok aslinya bernama Shiho).Profesor mengiyakan dan berkata,“Tapi Shinichi, bukankah kau juga sama?”
“Aku tak bisa pulang”jawab Shinichi.
Shiho meledek,”Ingin bertemu pacar tercinta?”
“Karena surat ancaman.Aku disini untuk memantau acara”Shinichi beralasan.
Shiho memperingatkannya kalau mereka tak tahu kapan akan kembali menjadi anak kecil lagi. Shinichi mengerti namun ia tetap berkeras "Aku tak bisa membiarkan kasus ini.Itulah prinsip detektif”katanya. Lalu ia pun pergi. Profesor lalu mengajak Shiho pergi. Shiho diam,berpikir.


Di panggung terlihat Karen sedang diwawancarai oleh pembawa acara. Shinichi yang menyamar memakai kacamata diam-diam menyelinap ke ruang acara.
Setengah jam pertama akan diisi oleh Miss Jepang, dalam waktu ini, aku harus memeriksa seluruh hotel.Shinichi membatin dan bergegas pergi ke kamar Miss Jepang di lantai 12 untuk menyelidiki.
Ternyata kamar itu terkunci.Ia melihat didepan kamar itu adalah kamar ketua juri.
Shinichi lalu turun menggunakan lift ke lantai 10 yang merupakan kamar 2 Runner Up Miss Jepang dan melihat hanya panitia yang boleh masuk ke dalam.
Jika surat ancamannya benar, darimana dia akan mulai? kata Shinichi dalam hati.



Sementara itu, acara perayaan Miss Jepang usai dan akan ditutup oleh permainan piano Karen sebagai Miss Jepang. Di tempat duduknya, Sonoko sedang kecentilan karena melihat seorang pelayan tampan. Sedangkan Ran cemas karena Conan dan yang lainnya belum kembali.
“Aku akan pergi mencari mereka”kata Ran pada Sonoko.Sonoko mengangguk lalu sibuk celingukan mencari pelayan tadi yang ternyata sudah pergi.


Shinichi sedang bersandar di dekat lift sambil berpikir. Tiba-tiba dari jauh dia melihat rombongan Miss Jepang mendekat.Ia segera memalingkan wajah dan mencuri dengar pembicaraan mereka.
“Benarkan kataku, kau harus memakai gaun ini”terdengar Daigo berkata pada Karen”Jika kau mengikuti perkataanku, kau akan jadi juara dunia”
“Aku gembira”kata Karen datar.
Kotobuki Mimi bertanya kepada adiknya” kenapa kau mengubah isi pidato? kelak kau harus ikut perkataanku”
“Cerewet”kata Karen angkuh”jangan kira karena kau adalah kakakku.Aku hanya kasihan padamu jadi menggunakanmu”

Rombongan lalu masuk ke dalam lift. Shoichi yang mengantar mereka mengingatkan Karen kalau jam 8.45 harus bersiap di belakang pentas.
“tak perlu diingatkan olehmu”balas Karen dingin.Shoichi hanya diam.Dan pintu lift pun menutup.
“Sombong sekali”kata Sumika yang baru datang bersama Kyomi, dibelakang Shoichi”Jika tak ada mereka,dia tak bisa melakukan apapun ,seperti boneka yang dikontrol”
Boneka yang dikontrol..gumam Shinichi ,teringat oleh kata-kata di surat ancaman.
“Surat ancaman itu bagus sekali.Biar dia merasakannya”Kyomi menimpali dengan benci.
“Nona Kyomi..”Shoichi berkata
“Kau juga berpikir begitu kan?”tanya Sumika”tadi dia menyuruhmu untuk mengganti urutannya”
“Ini pekerjaanku”jawab Shoichi diplomatis.


Pintu lift membuka. Setelah mengantar kepergian mereka,Shoichi pun berlalu.
Dan setelah Shoichi pergi, Shinichi bergegas menekan lift yang tadi. Mendadak ia mendengar suara Ran yang sedang mencari Conan dan yang lainnya. Dengan berdebar kencang, Shinichi merapatkan badannya dekat lift. Saat pintu lift terbuka,ia bergegas masuk.



Ran yang baru tiba di dekat lift sempat melihat tangan Shinichi yang hendak menutup pintu lift dari dalam.
“Shinichi..!!”spontan Ran berteriak memanggil dan lari ke arah lift.
Ran berhasil menerobos masuk ke dalam lift itu, tepat sebelum pintunya menutup dan memeluk Shinichi dari belakang.
"Apakah ini kau Shinichi?"tanya Ran sambil menangis"aku sudah tahu dengan melihat gayamu"
Shinichi yang merasa sudah ketahuan melepas kacamatanya dan berbalik menghadap Ran.
"Benar.Ini aku"katanya mencoba tersenyum.
"Shinichi..akhirnya bertemu denganmu.Akhirnya.."
"Mengapa menangis?"Shinichi jadi salah tingkah.
Tangisan Ran makin kencang."Kau dimana selama ini?aku sungguh khawatir, aku ingin bertemu denganmu"
"Ran" Shinichi berkata sambil mendekatkan wajahnya pada Ran. Kini Ran yang jadi salah tingkah.
"Sepertinya kau bertambah gemuk, benar bukan?"
Ran yg akhirnya sadar kalau ia cuma ingin diledek Shinichi, melayangkan tinjunya ke wajah Shinichi. Shinichi mengelak dan tertawa "itu baru kau"katanya.
"Sudahlah aku maafkan kau" Ran ikut tertawa.
Ran yang sudah ceria lagi bertanya pada Shinichi"apakah kau datang karena mendengar pesanku?" Shinichi mengiyakan dan balik bertanya pada Ran kenapa ia kesini. Ran berkata ia sedang mencari Conan dan Ai.
"Dua anak itu sudah diantar pulang profesor" Shinichi berbohong. Ran percaya dan memutuskan ikut bergabung dengan penyelidikan Shinichi. Shinichi melongo.



Ran dan Shinichi melihat Kotobuki Mimi sedang mengetuk pintu kamar Daigo.
“Karen,apa kau disana?jawab aku”teriaknya sambil terus mengetuk pintu.Daigo keluar dari kamarnya.”Ada apa kau ke sini?”tanyanya terlihat terganggu.
“Jangan pura-pura,kau pasti membawa adikku pergi" kata Mimi.
Daigo malah balas berkata kalau Karen selalu mengatakan padanya kalau ia merasa tertekan bersama wanita seperti kakaknya.
"Apa yang kau katakan?"
Shinichi yang datang bersama Ran menengahi mereka "apa yang terjadi?"tanyanya.
"Siapa kau?"tanya Mimi pada Shinichi.
"Dia adalah detektif" Ran yang menjawab.
"Detektif?"tanya Daigo.
"aku adalah asisten detektif terkenal Kogoro Mouri" jawab Shinichi, seraya mengedipkan sebelah matanya pada Ran. Ran buru-buru mengiyakan"benar, dia adalah asisten ayahku"


"Nona Karen hilang?"lanjut Shinichi.
"ya, pasti dibawa pria ini"tuduh Mimi ke Daigo. Daigo membantah.
"Sudah kukatakan tak ada.Tolong kau buktikan" Daigo mempersilakan Shinichi masuk ke kamarnya. Shinichi dan Ran masuk memeriksa dan tak menemukan apa-apa.
Shinichi lalu meminta izin pada Mimi untuk memeriksa kamar Karen juga. Setelah diizinkan, mereka memeriksa lagi. Ran memeriksa kamar mandi sedangkan Shinichi ruang tamu dan terakhir kamar tidur.
"Kapan dia hilang?"tanyanya lagi pada mimi.
"Tadi.katanya sebelum mengganti gaun ingin mandi dulu, tapi sebentar saja sudah hilang"
"gaunnya ada di sana"kata Shinichi yang tadi melihat gaun Karen tergeletak di atas tempat tidur. Tapi Mimi mengatakan kalau bungkusan yang ada di bawah gaun juga hilang.
"Bungkusan?"
"Karen ingin turun seperti malaikat pada pertunjukkan terakhir.Bungkusan itu untuk menggantungkan dia di atas"Daigo mengoceh.
Mimi terlihat tak sabar,ia buru-buru memotong "Sebelum pertunjukkan, aku harus menemukan adikku".Dia lalu bergegas pergi.
"Kasihan sekali. Dia (Karen) hanya boneka yang dikontrol oleh kakaknya"komentar Daigo.
"Boneka yang dikontrol?" kata Shinichi. Ini kedua kalinya ia mendengar kata yang sama persis dengan surat ancaman.
"Tapi ini pekerjaannya.Jangan khawatir, pasti dia akan muncul sebelum pertunjukkan"Daigo meyakinkan dan kembali ke kamarnya.


"Bagaimana ini Shinichi?"tanya Ran.
"Kita harus menemukan nona Karen"
Shinichi lalu menyuruh Ran mencari di tempat acara, sementara ia di tempat lain. Sementara itu Mimi sibuk bertanya pada Kyomi dan Sumika.Namun mereka juga tak melihat Karen.Setelah mengucapkan terima kasih Mimi bergegas pergi. Ke 2 runner-up itu saling tersenyum senang dibelakangnya.


Shinichi bertemu Mimi yang juga tidak berhasil menemukan Karen.Dia mengikuti Mimi masuk ke ruang stage (ruang bawah pentas). Di sudut ruangan itu, Mimi berkata sambil melamun "Karen harus naik ke pentas dari sini dan yang merancangnya adalah ketua juri.Dia selalu ingin mengontrol adikku jadi aku ingin melindunginya "
"kontrol?"ini ke tiga kalinya Shinichi mendengar kata yang sama.
Disana, mereka bertemu dengan Shoichi yang juga mencari Karen.Shoichi mengatakan tinggal 15 menit lagi."Mungkin dia akan datang saat acara akan dimulai"harapnya.
Sebelum meninggalkan ruang stage,Shinichi melihat sekali lagi isi ruangan itu. Mulai dari kardus-kardus,botol-botol hingga ke sudut dimana Karen direncanakan akan naik.Mimi dan Shinichi lalu kembali berpencar.


Sementara itu di ruang acara, Sonoko sedang makan sambil marah-marah gara-gara di cuekin pelayan incarannya. Dibelakangnya Ran melihat sekeliling lalu ke jam tangannya dan menyadari sebentar lagi acara akan segera di lanjutkan.
Seorang staff melapor pada Shoichi bahwa Karen sudah bersiap-siap di bawah stage.Shoichi menghela nafas lega "akhirnya dia datang"


Di ruang acara Daigo dan 2 runner up Miss Jepang baru saja datang tepat saat acara akan dimulai.Sementara itu Shinichi bertemu lagi dengan Mimi yang terlihat sedang menelepon. Mimi lalu mengatakan pada Shinichi bahwa ternyata Karen sudah ditemukan dan sudah bersiap-siap di bawah.
Kembali ke ruang acara, pembawa acara mempersilakan penonton menikmati permainan piano Miss Jepang.Para hadirin bertepuk tangan.Shinichi diam-diam menyelinap masuk.
Daigo bertanya pada Mimi yang baru datang"mengapa begitu lama ?"
Mimi hanya menjawab singkat"terjadi sesuatu"


Tirai panggung pun tersibak,memperlihatkan Karen yang memakai gaun merah ditarik menggunakan tali ke atas, seperti yang sudah direncanakan. Namun gerakan Karen terlihat sangat lunglai seolah tak bernyawa lagi.Shinichi melihat adanya keanehan. Ada pisau yang menancap di dada Karen.Ran dan Sonoko terpana kaget.Daigo bertanya bingung pada Mimi "rencananya bukan begitu, apakah kau menggantikannya ?"
"Aku tak tahu"jawab Mimi sama bingung dan terkejutnya.
"Mengerikan sekali..."Sumika terlihat ketakutan. "Seperti boneka "tambah Kyomi ngeri.
Shoichi yang melihat dari jauh bergumam shock "Kenapa bisa begitu?"


Tiba-tiba tali yang menarik tubuh Karen ke atas itu putus. Tubuh Karen jatuh dengan suara keras dan tergeletak di lantai pentas dengan pemandangan mengerikan.
"KYAAAA.!!!." Semua yang hadir menjerit histeris.
Dalam situasi yang kacau itu, secara refleks Shinichi menghampiri dan melihat ke kamera yang sedang merekam Live acara itu dan terkejut mendapati ada wajah dan sosok Shiho ikut terekam disana...


--bersambung--

Note : Maybe , sinopsis ini akan sy lanjutkan kalo da wktu dan bnyk peminatnya.. So, komentarlah setelah kamu membacanya..tapi jangan ANONIM,  ok... (^.^)v

Labels:


« Newer
Older »