Follow This Blog revealed!
Welcome to my blog!Suka blog ini? yuk langsung follow, caranya dengan meng-klik bulatan keempat yang ada disamping...:-). enjoy!


profile



affies



archive



follow


link
" Sometimes the heart sees what is invisible to the eyes. "

무궁화: Mugunghwa(Rose of Sharon) – Bunga Nasional Korea Selatan
Saturday | 5 comments

Kalo Indonesia bunga nasionalnya melati,
 chinggu tau apa bunga nasional Korsel???
Bunga nasional Korea adalah Mugunghwa
Bunga yang juga disebut Rose of Sharon ini, menghiasi seluruh 
negerinya Han Hyo Joo and Lee Jun Ki itu.



Nama ilmiah bunga Mugunghwa merupakan Hibiscus Syriacus. Tempat asal merupakan Minor Asia dan Mugunghwa terdapat di India, Cina, Korea dan sebagainya.

Mugunghwa (무궁화; 無窮花) merupakan bunga nasional Republik Korea. Ia tidak memiliki tampilan yang meriah atau wangi yang cukup kuat.Walaupun terlihat biasa namun bunga ini melambangkan vitalitas yang mencerminkan karakter nasional Korea.Mugunghwa menyimbolkan ketekunan, kelembutan dan ketahanan.Walaupun disukai oleh orang Korea sejak lama, mugunghwa pernah kehilangan minat dari masyarakat Korea karena istana kerajaan Joseon memilih bunga pir (ihwa) sebagai bunga keluarga kerajaan.Kemudian, saat orang Korea menghadapi banyak kesulitan, mugunghwa akhirnya kembali dipilih sebagai bunga nasional.

Mugunghwa tumbuh mekar selama 100 hari, dari bulan Juli sampai Oktober, lebih lama daripada bunga yang lain. Sejak zaman kuno tumbuh di Korea dan memiliki variasi pola dan bentuk serta warna yang berbeda-beda antara lain, pink, putih, merah dan violet. Sebagian besar bunga pudar dalam satu hari, namun mugunghwa tetap segar dalam waktu berhari-hari.Penampilan ini telah membangunkan jiwa orang Korea di waktu penderitaan mereka.

Bentuk
Tinggi 2 hingga 3m dan hampir tidak ada bulu di seluruh tunggul pohon dan ada banyak cabang. Kulit pohon berwarna abu-abu, terdiri dari serabut yang keras, jadi tidak mudah dipatah. Panjang daun berkisar 4~10cm. Daun berbentuk telur dan berbagi 3 bagian.

Bunga
Diameter bunga 6~10cm dan cabang bunga tidak panjang. Kebanyakan bunga Mugunghwa berwarna merah muda dan bagian dalam daun bunga berpola berwarna merah tua. Bunga berkembang di waktu dini hari, sedangkan menyusut di waktu matahari terbenam. Pohon kecil mengembangkan biasanya 20 kuncup, sedangkan pohon besar mengembangkan sekitar 50 kuncup bunga. Jangka berbunga selama sekitar 100 hari. Dengan kata lain, 2000~5000 kuncup bunga berkembang dalam setahun. Seperti itulah, cirikhas Mugunghwa adalah bunga berkembang secara terus-menerus.

Asal-usul
Sejak masa silam Mugunghwa banyak terdapat di Korea, jadi bangsa Korea menyebutnya sendiri sebagai 'Negeri Mugunghwa'. Menurut sebuah buku geografi berjudul 'Sanhaekyung' di Cina yang diperkirakan diterbitkan di abad ke-2, 'Hunhwacho' berkembang di waktu pagi dan gugur di waktu malam di 'Gunjaguk'. Dari tulisan tersebut, 'Hunhwacho' menunjukkan Mugunghwa dan 'Gunjaguk' menunjukkan Korea. Catatan seperti itu sering ditemukan baik di buku Cina maupun di buku Korea.

Bunga Nasional Korea
Berbeda dengan bendera nasional dan lagu kebangsaan, Mugunghwa tidak ditetapkan sebagai bunga nasional menurut undang-undang. Namun, Mugunghwa sering dikutip sebagai bunga yang melambangkan jiwa bangsa Korea sejak masa silam. Setelah itu, syair bagian ulangan lagu kebangsaan Korea yang ditetapkan secara resmi tahun 1948, dimulai dengan kalimat 'pegunungan yang dipenuhi Mugunghwa', hingga Mugunghwa semakin mapan sebagai bunga nasional. Mugunghwa dimanfaatkan untuk melambangkan trias politika, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta juga kuncup galah bendera nasional Korea juga berbentuk Mugunghwa.

Makna Mugunghwa
Mugunghwa yang tidak mewah, melambangkan hati warga Korea. Dibandingkan dengan bunga lain, Mugunghwa tidak sering terjangkit penyakit, jadi melambangkan daya hidup yang kuat. Karena Mugunghwa kembali berbunga setelah bunga gugur, Mugunghwa melambangkan jiwa yang tangguh. Daun mudanya digunakan sebagai sayur-sayuran, bahkan kelopak bunga dan buah-buahan dimanfaatkan sebagai bahan ramuan dan teh. Dengan demikian, sifat serbaguna dari Mugunghwa seperti itu, sama dengan konsep pendirian Korea, yakni 'Hongikingan' untuk memanfaatkan seluruh dunia.

Bunga ini juga dikenal dengan nama “Mawar Althea” dan tumbuh secara luas di wilayah dengan musim panas yang hangat dengan berciri khas warna yang menarik seperti putih, pink, merah, lavender atau ungu. Tanaman ini mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama jika dipotong dan diletakkan dalam vas.

Ada lebih dari 100 varietas Mugunghwa di Korea, ada yang tipe bunga tunggal (daun mahkota selapis), bunga semi ganda (daun mahkota lapis dua atau tiga) dan bunga ganda (daun mahkota berlapis lebih dari tiga). Mugunghwa juga dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan warnanya, yaitu Dansim (pusat mahkota bunga berwarna merah), Baedal (bunga putih polos), dan Asadal (bintik merah muda di tepian mahkota bunga). Yang dikenal sebagai bunga nasional Korea Selatan adalah Dansim tipe bunga tunggal. 

Bunga ini juga muncul dalam emblem nasional (lambang negara) Korsel dan tertuang dalam syair lagu kebangsaannya “Aegukga”. Berikut lambang negara Korsel: 


Lambang negara Korea Selatan






Source: visitkorea, wikipedia,google

Labels:


« Newer
Older »