Kisah Seru Dibalik Syuting Drama Dong Yi
Wednesday | 2 comments
Drama Dong Yi bisa dikatakan penerus sukses drama sejarah di Indosiar, setelah Queen Seon Deok. Di bawah arahan Lee Byung Hoon, para pemain seperti Hyo Hoo, Ji Jin Hee, Bae Soo Bin, Park Ha Sun, Jung Jin Young, Lee Kwang Soo, juga Lee So Yeon begitu kompak dan fasih mendalami peran serta perkembangan karakter masingmasing. Banyak kisah seru dan tak terlupakan yang dialami pemain Dong Yi di lokasi syuting serial sepanjang 60 episode ini.
Bae Soo Bin, 3 Hari di Atas Tebing Demi Adegan 6 Detik
Syuting Dong Yi dimulai pada awal 2010, yang berarti musim dingin sedang berlangsung. Karenanya, para pemain Dong Yi berada di lokasi syuting dengan kondisi suhu di bawah nol derajat Celsius. Ini bukan situasi yang nyaman. Bagi Bae Soo Bin, kesulitan terbesarnya ketika harus melakoni adegan jatuh dari atas tebing.
“Di dalam drama adegan itu hanya berjalan 5 atau 6 detik, tapi kami harus mengulangulang pengambilan gambar di tebing demi mendapatkan gambar saya jatuh ke dalam air, dan itu semua dilakukan di Magic Studio di Ilsan,” ungkap Bae Soo Bin.
“Karena kabutnya tak hilang dalam dua hari, kami harus mendaki dan syuting dengan tambahan satu hari karena tebingnya berada di puncak gunung. Jadi butuh tiga hari untuk mengambil adegan itu. Itu adalah saat paling berkesan buat saya. Bahkan ada adegan di mana saya harus muncul di dalam air setelah lenyap cukup lama. Saya segera masuk ke air setelah diperintah, ‘Muncullah dari tengah air.’ Tapi saya tahu saya bisa melakukannya, karena ketika memutuskan masuk ke dalam karakter, saya mengosongkan pikiran ketika syuting,” lanjutnya.
Bae Soo Bin enggak lebay. Ji Jin Hee membenarkan ucapan rekannya.
“Cuacanya lebih dingin dari yang saya bayangkan. Tapi saya masih lebih baik ketimbang Cha Chun Soo (tokoh yang diperankan Bae Soo Bin), karena dia selalu berlari di lapangan yang tertutup salju dan jatuh ke salju. Saat membaca skenarionya, ini benar-benar mengerikan. Di episode kedelapan di mana Chun Soo muncul di tengah salju lagi, di skenario tertulis, ‘Chun Soo diselamatkan dari air.’ Bae Soo Bin berharap dia bisa berbaring di pasir pantai, tapi penulis skenarionya memintanya lompat ke dalam air. Suatu kali dia harus berada di atas tebing selama beberapa jam karena skenarionya mengatakan Chun Soo harus ‘melakukan sesuatu di tebing’. Jadi, saya mendapat bagian yang jauh lebih mudah ketimbang dia,” kata Ji Jin Hee.
Ji Jin Hee Hampir Pingsan Saat Melepas Kumis
Lain lagi cerita para pemain wanita. Selain melawan hawa dingin, mereka juga harus mengenakan pakaian serta makeup wajah dan rambut ala Dinasti Joseon yang cukup rumit. Park Ha Sun, si pemeran Ratu Inhyeon, ditambah kewalahan karena harus menjaga wajahnya yang sensitif.
“Saya harus minum jus labu dan jahe karena wajah saya mudah bengkak. Itulah sebabnya mengapa wajah saya membengkak ketika harus (beradegan) marah,” akunya.
Pengalaman tak menyenangkan soal makeup juga dikenang Ji Jin Hee. Berperan sebagai raja, ia tampil lebih dewasa dengan menggunakan kumis palsu. Tapi selain mengakibatkan iritasi kulit, Jin Hee kesulitan saat harus memasang dan melepas kumis palsunya.
“Ini menyebabkan banyak masalah untuk kulit saya. Saya juga tak bisa tidur banyak, jadi lingkaran hitam di bawah mata saya sangat buruk sehingga harus memakai makeup yang sangat tebal.
Saya berada pada situasi menyedihkan. Tapi syukurlah, ada seorang fan dari Jepang yang mengirimkan produk penghapus kumis palsu. Biasanya saya sampai nyaris pingsan saat melepasnya karena saya menggunakan petroleum (yang baunya menyengat), tapi produk ini tidak berbau sama sekali,” kata Ji Jin Hee.
Sebagai bintang utama, kesulitan terbesar Hyo Joo tak hanya pada pendalaman peran, tapi juga beberapa hal teknis seperti memainkan alat musik. Di serial ini, Hyo Joo dituntut mampu memainkan haegeum, salah satu alat musik petik tradisional Korea. Untuk menyiasatinya, dia tak segan-segan latihan khusus dan minta bimbingan dari sang sutradara.
“Saya tak mahir (bermain haegeum) dan saya hanya mempelajari dasarnya. Saat lagu temanya ditulis, saya harus berlatih memainkannya. Saya juga mengambil kelas akting dengan sutradara selama dua bulan dan belajar banyak darinya. Itu membuat saya bisa mengatasi beberapa masalah teknis dalam akting seperti bagaimana caranya menaikkan emosi dengan cepat, mengimbangi lawan main, vokalisasi, dan lain sebagainya. Saya sangat berterima kasih kepada sutradara untuk itu,” ungkapnya.
Keceriaan Jung Jin Young Menghangatkan Suasana
“Di dalam drama adegan itu hanya berjalan 5 atau 6 detik, tapi kami harus mengulangulang pengambilan gambar di tebing demi mendapatkan gambar saya jatuh ke dalam air, dan itu semua dilakukan di Magic Studio di Ilsan,” ungkap Bae Soo Bin.
“Karena kabutnya tak hilang dalam dua hari, kami harus mendaki dan syuting dengan tambahan satu hari karena tebingnya berada di puncak gunung. Jadi butuh tiga hari untuk mengambil adegan itu. Itu adalah saat paling berkesan buat saya. Bahkan ada adegan di mana saya harus muncul di dalam air setelah lenyap cukup lama. Saya segera masuk ke air setelah diperintah, ‘Muncullah dari tengah air.’ Tapi saya tahu saya bisa melakukannya, karena ketika memutuskan masuk ke dalam karakter, saya mengosongkan pikiran ketika syuting,” lanjutnya.
Bae Soo Bin enggak lebay. Ji Jin Hee membenarkan ucapan rekannya.
“Cuacanya lebih dingin dari yang saya bayangkan. Tapi saya masih lebih baik ketimbang Cha Chun Soo (tokoh yang diperankan Bae Soo Bin), karena dia selalu berlari di lapangan yang tertutup salju dan jatuh ke salju. Saat membaca skenarionya, ini benar-benar mengerikan. Di episode kedelapan di mana Chun Soo muncul di tengah salju lagi, di skenario tertulis, ‘Chun Soo diselamatkan dari air.’ Bae Soo Bin berharap dia bisa berbaring di pasir pantai, tapi penulis skenarionya memintanya lompat ke dalam air. Suatu kali dia harus berada di atas tebing selama beberapa jam karena skenarionya mengatakan Chun Soo harus ‘melakukan sesuatu di tebing’. Jadi, saya mendapat bagian yang jauh lebih mudah ketimbang dia,” kata Ji Jin Hee.
Ji Jin Hee Hampir Pingsan Saat Melepas Kumis
Lain lagi cerita para pemain wanita. Selain melawan hawa dingin, mereka juga harus mengenakan pakaian serta makeup wajah dan rambut ala Dinasti Joseon yang cukup rumit. Park Ha Sun, si pemeran Ratu Inhyeon, ditambah kewalahan karena harus menjaga wajahnya yang sensitif.
“Saya harus minum jus labu dan jahe karena wajah saya mudah bengkak. Itulah sebabnya mengapa wajah saya membengkak ketika harus (beradegan) marah,” akunya.
Pengalaman tak menyenangkan soal makeup juga dikenang Ji Jin Hee. Berperan sebagai raja, ia tampil lebih dewasa dengan menggunakan kumis palsu. Tapi selain mengakibatkan iritasi kulit, Jin Hee kesulitan saat harus memasang dan melepas kumis palsunya.
“Ini menyebabkan banyak masalah untuk kulit saya. Saya juga tak bisa tidur banyak, jadi lingkaran hitam di bawah mata saya sangat buruk sehingga harus memakai makeup yang sangat tebal.
Saya berada pada situasi menyedihkan. Tapi syukurlah, ada seorang fan dari Jepang yang mengirimkan produk penghapus kumis palsu. Biasanya saya sampai nyaris pingsan saat melepasnya karena saya menggunakan petroleum (yang baunya menyengat), tapi produk ini tidak berbau sama sekali,” kata Ji Jin Hee.
Sebagai bintang utama, kesulitan terbesar Hyo Joo tak hanya pada pendalaman peran, tapi juga beberapa hal teknis seperti memainkan alat musik. Di serial ini, Hyo Joo dituntut mampu memainkan haegeum, salah satu alat musik petik tradisional Korea. Untuk menyiasatinya, dia tak segan-segan latihan khusus dan minta bimbingan dari sang sutradara.
“Saya tak mahir (bermain haegeum) dan saya hanya mempelajari dasarnya. Saat lagu temanya ditulis, saya harus berlatih memainkannya. Saya juga mengambil kelas akting dengan sutradara selama dua bulan dan belajar banyak darinya. Itu membuat saya bisa mengatasi beberapa masalah teknis dalam akting seperti bagaimana caranya menaikkan emosi dengan cepat, mengimbangi lawan main, vokalisasi, dan lain sebagainya. Saya sangat berterima kasih kepada sutradara untuk itu,” ungkapnya.
Keceriaan Jung Jin Young Menghangatkan Suasana
Di balik semua kesulitan saat syuting, pemain sangat menikmati saat-saat di lokasi syuting. “Jujur saja, bagian tersulitnya adalah saat syuting itu sendiri. Tapi tak ada yang lebih menyenangkan ketimbang berada di lokasi syuting. Saya suka semuanya yang ada di lokasi, kecuali syuting, hahaha,” urai Jung Jin Young.
Tak heran Jun Jin Young berkata demikian. Diakui Ji Jin Hee, Jun Jin Young pencair suasana. “Jung Jin Young benar-benar penggembira di lokasi. Bahkan meski tak ada adegan syuting, dia tetap datang ke lokasi dan mengobrol dengan orang-orang, termasuk dengan staf properti dan penata busana. Karena itu tak ada satu hal pun yang dia tak tahu. Dia tahu semua yang terjadi di lokasi, seperti mengapa naskahnya belum siap,” kata Ji Jin Hee.
“Rasanya sangat nyaman di lokasi syuting dan kami menghabiskan waktu santai sambil mengobrol,” imbuh Lee So Yeon. “Biasanya saya tidur atau menghafal dialog. Tapi sekarang saya berusaha lebih dekat dengan Lee Kwang Soo karena sejak menonton High Kick 2, saya sangat ingin berteman dengannya,” ujar Park Ha Sun.
credit : BintangIndonesia
Tak heran Jun Jin Young berkata demikian. Diakui Ji Jin Hee, Jun Jin Young pencair suasana. “Jung Jin Young benar-benar penggembira di lokasi. Bahkan meski tak ada adegan syuting, dia tetap datang ke lokasi dan mengobrol dengan orang-orang, termasuk dengan staf properti dan penata busana. Karena itu tak ada satu hal pun yang dia tak tahu. Dia tahu semua yang terjadi di lokasi, seperti mengapa naskahnya belum siap,” kata Ji Jin Hee.
“Rasanya sangat nyaman di lokasi syuting dan kami menghabiskan waktu santai sambil mengobrol,” imbuh Lee So Yeon. “Biasanya saya tidur atau menghafal dialog. Tapi sekarang saya berusaha lebih dekat dengan Lee Kwang Soo karena sejak menonton High Kick 2, saya sangat ingin berteman dengannya,” ujar Park Ha Sun.
credit : BintangIndonesia
Labels: Dong Yi, drama korea