Resensi Novel 5 cm
Saturday | 6 comments
So, chekidot :
Buku ini bercerita tentang lima orang sahabat yang telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Nah, suatu saat karena didorong oleh rasa bosan satu sama lain, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan.
Bab-bab awal di buku ini menceritakan tentang persahabatan kelima orang tersebut dengan kegilaan dan kenakalan mereka masing-masing. (jujur, awalnya males banget baca ni buku gara-gara tokoh Ian dan Zafran yang agak nakal dan porno).Tapi untuk bab-bab selanjutnya top banget...
Ada 5 tokoh utama yang berada dalam lingkaran sahabat ini :
Ada Arial yang merupakan sosok paling cakep diantara mereka. Sering dijuluki ‘Rambo‘ atau ‘Hercules‘. Arial ini orang yang paling taat aturan diantara mereka berlima. Saking taatnya sampe berhenti merokok gara-gara banyak tempat yang dipasangin larangan “Dilarang Merokok“. Dan karena dia orang yang taat aturan, larangan-larangan ini bikin stress sampe akhirnya dia berhenti merokok (hahaha..). Arial ini kalo makan harus ada kecap. Mulanya sih dianggap biasa aja,sampai suatu ketika dia mengejutkan teman-temannya karena makan sayur asam pake kecap (Wuek...).Dia juga kalo ngomong sama orang suka datar. Terutama kalo sama orang di luar keluarga dan sahabatnya. Cuma ngomong satu dua patah kata. Kadang-kadang bikin males sendiri ngomong sama cowok yang satu ini. Punya saudara kembar namanya Dinda .
Zafran, cowok yang badannya kurus, vokalis band. Orangnya agak-agak ‘gila’ dan suka bikin puisi. Penyair yang satu ini kuliah jurusan Desain. Paling ‘gak waras’ di antara yang lainnya. Agak-agak narsis dan sok keren. Menyukai Dinda.
Riani, satu-satunya cewek di kelompok lima sahabat ini. Berkacamata, cantik, cerdas, punya ambisi jadi kerja di stasiun TV. Cerewet, ga mau kalah, bawa organizer ke mana-mana, dan masih jomblo. Diam-diam menyukai Zafran.
Ian, cowok yang badannya paling subur di antara mereka dan kepalanya botak. Gila bola, pecinta Manchester United dan suka main game. Punya banyak VCD Bokep. Mungkin juga gara-gara itu otaknya jadi terganggu soalnya sering ngomong ama komputer sendiri. Akhirnya lulus kuliah walau agak telat.
Genta, cowok yang punya karakteristik seorang pemimpin. Sebenernya berkacamata, tapi jarang dipake. Hal itu yang bikin tiap orang di lingkaran sahabat ini merasa nyaman berada di deket Genta. Punya usaha event organizer yang tampaknya cukup sukses. Usahanya juga sering ngelibatin temen-temennya. Sayangnya punya pengalaman buruk yang cuma diketahuin sama Arial. Genta sebenernya suka ama Riani.
Jadi kita lanjut...saat itu mereka sedang berkumpul di rumah salah satu dari mereka, yaitu Arial. Tepatnya di Secret Garden, sebuah bungalow dihalaman rumah Arial (namanya mirip ama salah satu drama korea ya :)) yang mereka namakan sendiri, Genta mengutarakan sesuatu hal yang sangat mengejutkan. Disitu Genta mengutarakan bahwa untuk beberapa waktu sebaiknya mereka tidak bertemu satu sama lain, tidak berhubungan entah itu SMS , telpon atau tatap muka. Genta berjanji untuk menghubungi mereka sebelum waktu itu berakhir untuk memberitahu dimana mereka akan bertemu beserta waktunya.
Berat memang, karena setiap waktu diliputi rasa kangen yang amat sangat. Namun, demi satu komitmen itu akhirnya mereka mencoba memerangi rasa itu dengan caranya masing-masing. Waktu 3 bulan itu mereka pakai untuk melanjutkan hidup dan memungut apa yang sempat terbengkalai karena kegiatan dengan para sahabat. Arial mencari cintanya, Genta, Zafran dan Riana berusaha fokus pada pekerjaan mereka, sedangkan Ian melanjutkan kembali skripsinya yang sudah lama tertunda.Tiga bulan berpisah itulah telah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya.
Lalu tanpa memberitahukan secara detail, melalui sms Genta mengingatkan sahabat-sahabatnya tentang 3 bulan yang hampir habis dalam waktu seminggu diikuti sederetan permintaan bahwa pada hari H mereka harus bertemu di Stasiun Senen. Teman-temannya diminta pula membawa peralatan. Genta berniat membawa para sahabatnya untuk melakukan sebuah perjalanan, perjalanan hati yang memperkaya diri mereka sebagai manusia. Mereka akan mendaki gunung Semeru untuk mencapai puncak Mahameru tepat pada tanggal 17 Agustus.
Setelah itu bab-bab selanjutnya mengulas perjalanan mereka mendaki mahameru. Mulai dari perjalanan mereka menggunakan kereta ekonomi menuju malang. Keindahan Ranu Pane, Ranu Kumbolo, kemistikan kalimati dan Arcopodo sampai ganasnya medan menuju puncak mahameru (ini bab-bab yang kubilang top..hhehe)
Puncak Mahameru telah mengubah hati banyak manusia karena keindahan, keagungan dan kemegahan alam raya yang senantiasa mengingatkan manusia kalau mereka sangat kecil dihadapan Sang Pencipta, seperti yang juga dirasakan dan hendak diceritakan penulis novel ini.Mendaki gunung memiliki segudang aturan tidak tertulis yang sebaiknya diikuti karena kesombongan dan ketidakdisiplinan bisa berakhir petaka di sana.
Membaca buku ini membuat kita serasa ikut mendaki menuju puncak mahameru.(Wuih..kerenn).Gaya bertutur penulis yang kadang sok lucu, sok tau, sok bijak lalu lirik-lirik lagu dan cara melihat dan mengungkapkan sesuatu terasa akrab.
Buku yang terdiri atas 10 bab ini disisipi beberapa Quote dan lirik-lirik yang merupakan kekuatan dari buku ini. Pokoknya buku ini sarat makna,...amazing deh...:D
Kalau ditanya bagian yang bikin terharu, yaitu pas mereka akhirnya sampai di puncak mahameru trus upacara pengibaran bendera merah putih disitu bareng ama pendaki lainnya..bikin pengen nangis dan kita diajak melihat indonesia dari sisi yang lain alias positif. Makin cinta deh ama Indonesia...
Cerita di buku ini diakhiri dengan kisah 10 tahun kemudian dimana masing-masing mereka sudah memiliki keluarga kecil. Buku ini paling cocok dibaca pas tanggal 17 Agustus. Aq setuju banget tuh ama pendapat Venus, yang juga seorang blogger berikut ini :
5 cm and a new me...
Sore ini, setelah menyelesaikan halaman terakhir “5 cm”-nya Donny
Dhirgantoro, saya terdiam lama, dan… menangis.
Buku ini, entah bagaimana, membuat saya memandang dunia, hidup, dan
segala sesuatu di sekitar saya, dengan cara yang berbeda. Cerita tentang
persahabatan lima anak muda yang menjadi tokoh sentral dalam buku ini
seakan membuka mata saya, membangunkan ”saya” yang lain, yang bukan saya...
Buku yang keren. Kocak, seru, menyentuh. Saya seperti diingatkan pada
banyak hal yang sekian lama saya lupakan. Kisah perjalanan mereka berlima
ke puncak Mahameru setelah mereka terpisah selama tiga bulan benar-benar
luar biasa. ....(Venus, Blogger)
Labels: 5 cm