Wawancara dengan Han Ga In " Jae In di Drama Bad Boys"
Dalam serial Boys atau Bad Guy, ada dua Hong Tae Sung yang masing-masing memiliki nasib dan karakter berbeda. Tae Sung palsu adalah Gun Wook (dimainkan Kim Nam Gil), karakternya sedikit kasar dan playboy. Gun Wook kehilangan hak warisnya setelah terbukti bukan Hong Tae Sung yang asli dan diusir dari keluarga Hong.
Jae In yang diperankan Han Ga In ini mendekati Gun Wook (diperankan Kim Nam Gil) karena mengira dia pewaris keluarga Hong. Ga In rela merubah imejnya sebagai wanita baik-baik dan polos menjadi sosok materialistis dan egois yang bermimpi bisa menjadi orang kaya.
Pada episode keempat dan kelima Bad Guy, ada dialog berbahasa Jepang yang cukup panjang ketika syuting di Jepang. Bagaimana persiapanmu? Apa Kim Jae Wook yang memang lancar berbahasa Jepang membantumu?
Saya tidak terlalu dekat dengan Jae Wook ketika itu, jadi saya tidak dapat bantuan apapun. (tertawa) Saya berangkat ke Jepang dengan seorang guru Bahasa Jepang yang direkrut perusahaan produksi. Saya mendengarkan rekaman dialog bahasa Jepangku setiap pagi dan sebelum tidur, mendengarkannya selama 3 minggu hingga secara otomatis saya akan mengucapkan dialog itu ketika seseorang menyentuhku. Kurasa saya akan tetap mengingatnya hingga 5 tahun mendatang.
Shim Gun Wook dan Hong Tae Sung, adalah dua orang pria yang berada di sisi Jae In. Keduanya memiliki karakter berbeda. Siapa yang akan kau pilih di kehidupan nyata?
Saya tidak mengatakannya karena memainkan peran Jae In tapi hal itu sebaiknya dipertimbangkan matang-matang. Kurasa dia tertarik pada Gun Wook karena mereka memiliki banyak kesamaan, mengatakan hal-hal seperti, “Kamu itu sepertiku, orang-orang yang terpinggirkan” atau “Apa kamu berpikir kalau dirimu berbeda dariku”. Sedangkan Tae Sung, kurasa dia pria yang manis, mungkin karena dia anak orang kaya. Tapi lebih dari itu, kepribadian Tae Sung seakan merangsang naluri keibuan Jae In, ingin merawatnya sebagaimana seorang ibu. Tapi jika saya disuruh memilih diantara keduanya, seseorang akan marah karena itu saya tidak akan menjawabnya. (Tertawa)
Apakah suamimu, (aktor) Yeon Jung Hoon keberatan jika dirimu bekeja sama dengan dua aktor tampan?
Kurasa iya, setidaknya sedikit. Mereka berdua lebih muda darinya dan tampan juga. Bahkan teman-temanku sering mengatakan hal-hal seperti, “Saya ingin datang ke lokasi syuting, apa saya bisa main-main kesana? Mintakan tanda tangannya ya”.
Mereka tidak pernah membicarakan hal lain seperti serialku sebelumnya. (Tertawa) Jadi kupikir suamiku sedikit keberatan, tapi dia tidak pernah menunjukkannya secara langsung.
Perubahan seperti apa yang akan ditunjukkan Jae In nantinya?Melalui beberapa insiden yang ada dalam cerita, kurasa cara berpikir Jae In mengenai keinginannya akan digambarkan lebih mendetail ketimbang gambaran sebelumnya yang tidak jelas. Saya tidak tahu bagaimana (reaksi) penonton nanti tapi kurasa itu tidak seperti karakter wanita menyenangkan seperti peranku sebelumnya. Saya ingin ceritanya menjadi lebih jelas, bagaimanapun semuanya akan berakhir. Entah dia akan mewujudkan keinginannya atau lebih memilih untuk cinta dan menghadapi konflik yang terjadi selama proses itu berjalan. Jae In merupakan karakter yang sedang melewati sebuah pertempuran batin antara cita-cita dan rasa cinta yang kian membara dalam dirinya.
Saya ingin pihak produser membuatnya menjadi seseorang yang lebih banyak terluka dan hidupnya lebih intens. Saya mengatakan pada sutradara, “Pak, saya ingin (karakternya) lebih ditonjolkan,” kemudian sutradara berkata, “Ga In, kamu tidak seperti itu? Penonton bisa membencimu.” Tapi saya ingin karakterku memiliki motivasi yang jelas dan pasti, seperti kenapa dia harus mewujudkan keinginannya, bahkan jika itu mengharuskanku tidak disukai penonton. Sutradara mengatakan kalau karakter Jae In berubah dan tumbuh dewasa dalam cerita ini dan dia akan memiliki kekuatan lebih di bagian akhir serial. Saya juga sedikit khawatir tentang bagaimana saya bisa mengungkapkan aspek-aspek tersebut dan memikirkan diriku jadi jauh lebih dewasa. Saya ingin menunjukkan karakter berbeda dan secara pribadi berharap Jae In akan menjadi sosok yang lebih mengesankan.
credit : Koreanstars edisi 54
Labels: han ga in
Wawancara dengan Han Ga In " Jae In di Drama Bad Boys"
Dalam serial Boys atau Bad Guy, ada dua Hong Tae Sung yang masing-masing memiliki nasib dan karakter berbeda. Tae Sung palsu adalah Gun Wook (dimainkan Kim Nam Gil), karakternya sedikit kasar dan playboy. Gun Wook kehilangan hak warisnya setelah terbukti bukan Hong Tae Sung yang asli dan diusir dari keluarga Hong.
Jae In yang diperankan Han Ga In ini mendekati Gun Wook (diperankan Kim Nam Gil) karena mengira dia pewaris keluarga Hong. Ga In rela merubah imejnya sebagai wanita baik-baik dan polos menjadi sosok materialistis dan egois yang bermimpi bisa menjadi orang kaya.
Pada episode keempat dan kelima Bad Guy, ada dialog berbahasa Jepang yang cukup panjang ketika syuting di Jepang. Bagaimana persiapanmu? Apa Kim Jae Wook yang memang lancar berbahasa Jepang membantumu?
Saya tidak terlalu dekat dengan Jae Wook ketika itu, jadi saya tidak dapat bantuan apapun. (tertawa) Saya berangkat ke Jepang dengan seorang guru Bahasa Jepang yang direkrut perusahaan produksi. Saya mendengarkan rekaman dialog bahasa Jepangku setiap pagi dan sebelum tidur, mendengarkannya selama 3 minggu hingga secara otomatis saya akan mengucapkan dialog itu ketika seseorang menyentuhku. Kurasa saya akan tetap mengingatnya hingga 5 tahun mendatang.
Shim Gun Wook dan Hong Tae Sung, adalah dua orang pria yang berada di sisi Jae In. Keduanya memiliki karakter berbeda. Siapa yang akan kau pilih di kehidupan nyata?
Saya tidak mengatakannya karena memainkan peran Jae In tapi hal itu sebaiknya dipertimbangkan matang-matang. Kurasa dia tertarik pada Gun Wook karena mereka memiliki banyak kesamaan, mengatakan hal-hal seperti, “Kamu itu sepertiku, orang-orang yang terpinggirkan” atau “Apa kamu berpikir kalau dirimu berbeda dariku”. Sedangkan Tae Sung, kurasa dia pria yang manis, mungkin karena dia anak orang kaya. Tapi lebih dari itu, kepribadian Tae Sung seakan merangsang naluri keibuan Jae In, ingin merawatnya sebagaimana seorang ibu. Tapi jika saya disuruh memilih diantara keduanya, seseorang akan marah karena itu saya tidak akan menjawabnya. (Tertawa)
Apakah suamimu, (aktor) Yeon Jung Hoon keberatan jika dirimu bekeja sama dengan dua aktor tampan?
Kurasa iya, setidaknya sedikit. Mereka berdua lebih muda darinya dan tampan juga. Bahkan teman-temanku sering mengatakan hal-hal seperti, “Saya ingin datang ke lokasi syuting, apa saya bisa main-main kesana? Mintakan tanda tangannya ya”.
Mereka tidak pernah membicarakan hal lain seperti serialku sebelumnya. (Tertawa) Jadi kupikir suamiku sedikit keberatan, tapi dia tidak pernah menunjukkannya secara langsung.
Perubahan seperti apa yang akan ditunjukkan Jae In nantinya?Melalui beberapa insiden yang ada dalam cerita, kurasa cara berpikir Jae In mengenai keinginannya akan digambarkan lebih mendetail ketimbang gambaran sebelumnya yang tidak jelas. Saya tidak tahu bagaimana (reaksi) penonton nanti tapi kurasa itu tidak seperti karakter wanita menyenangkan seperti peranku sebelumnya. Saya ingin ceritanya menjadi lebih jelas, bagaimanapun semuanya akan berakhir. Entah dia akan mewujudkan keinginannya atau lebih memilih untuk cinta dan menghadapi konflik yang terjadi selama proses itu berjalan. Jae In merupakan karakter yang sedang melewati sebuah pertempuran batin antara cita-cita dan rasa cinta yang kian membara dalam dirinya.
Saya ingin pihak produser membuatnya menjadi seseorang yang lebih banyak terluka dan hidupnya lebih intens. Saya mengatakan pada sutradara, “Pak, saya ingin (karakternya) lebih ditonjolkan,” kemudian sutradara berkata, “Ga In, kamu tidak seperti itu? Penonton bisa membencimu.” Tapi saya ingin karakterku memiliki motivasi yang jelas dan pasti, seperti kenapa dia harus mewujudkan keinginannya, bahkan jika itu mengharuskanku tidak disukai penonton. Sutradara mengatakan kalau karakter Jae In berubah dan tumbuh dewasa dalam cerita ini dan dia akan memiliki kekuatan lebih di bagian akhir serial. Saya juga sedikit khawatir tentang bagaimana saya bisa mengungkapkan aspek-aspek tersebut dan memikirkan diriku jadi jauh lebih dewasa. Saya ingin menunjukkan karakter berbeda dan secara pribadi berharap Jae In akan menjadi sosok yang lebih mengesankan.
credit : Koreanstars edisi 54
Labels: han ga in
